Hokimeja

Astaga Proses Aa Gym Unggah Foto Terduga Provokator Kericuhan Aksi 4 November. ( Selengkapnya )

Vionnalie1-KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengunggah foto dua orang terduga provokator aksi damai 4 November.

Keduanya pria itu memakai celana jeans. Satu orang mengenakan kaos sedangkan satu orang mengenakan baju lengan pendek.

“Coba perhatikan, inkah provokator yang menyebabkan kericuhan semalam?,” tulis Aa Gym melalui akun fan page resminya, Sabtu (5/11/2016).

Melihat tampang orang yang diduga provokator itu, netizen pun kaget dan heran.
Alasannya, pria tersebut tak menampakkan ciri peserta aksi pada umumnya.
Unggahan Aa Gym ini mendapat 35 komentar dan dibagikan 34 ribu kali.

Gan-gan Tabah Ghifary Diniya: Pertimbangan Aa untuk memerintahkan jamaah meninggalkan area sebelum gelap memang tepat. Syetan dan fitnah lebih mudah masuk di saat gelap. Sama seperti ketika hati sedang gelap.

Ni'mal Hamdi: Krn massa tdk ada berpakaian seperti itu
Itu provokator bayaran agar di liput media
Seolah olah islam agama dalang kericuhan
Semoga allah menjaga aa. 
Becik ketitik ala ketara
Rian Triana: Para provokator bukanlah dari golongan ormas Islam, lihat saja cara berpakaiannya, camkan itu, Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan Hidayah kepada para provokator ini
Bunbun Thea: Terlalu banyak propaganda dinegeri ini... Sy menjadi saksi bhwa tidak ada para pendemo yg berpakaian seperti itu.. Bhkan sy melihat langsung depan mata saya sendiri bagiamana aa gym memegang sapu bersma santri darut tauhid mmbersihkan smpah disekita mesid istiqlal... Ya allah lindungi kami dari fitnah para penguasa yg zhalim...

Mayleni Azira: Dari Wajah dan Pakaian'y sdh tdk Memcerminkan klo dia Muslim.. tp berita diluar sdh Menyebar fitnah keji trhadap kaum Muslim, presiden pun lsng komentar menyayangkan aksi demo yg anarkis, kesan'y mengalihkan mslh dia yg kabur dr siang td tdk mau menemui pendemo, SUNGGUH TERLALUU..

Jack Jumansyah : Na....ketauan lo provokator...Mau lari kemane lo...Tangkap pak polisi. Biar ketauan tu. Yg nyuruh siapa. Biar masyarakat ga salah menuduh.

Kasian masyarakat taunya baca berita langsung caplok ga sempat mikir lagi. Lalu terjadilah fitnah,Semoga cepat terungkap siapa pelakunya. Aminn.

Sebelum ikut aksi, Aa Gym berpesan kepada Presiden Jokowi agar tidak memandang remeh kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

Aa Gym meminta Jokowi serius karena kasus Ahok ini sangat serius.

"Semoga pak Jokowi serius memandang ini karena bagi umat Islam yang menyadari kemulian Alquran kehormatan ulama benar-benar menganggap persoalan ini hal yang sangat serius," ujar pemimpin Darut Tauhid ini katanya, Senin (31/10/2016).

Aa Gym juga mengungkapkan kekecewaannya karena pada aksi tersebut Jokowi tak menemui pengunjuk rasa.

“Umat yang datang luar biasa banyaknya, sayang sekali, jokowi sama sekali tak mau menemui rakyatnya yang terluka hati,” tulisnya, Jumat (4/11/2016) sore.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi sebenarnya ingin kembali ke Istana Merdeka untuk menemui perwakilan demonstran. 

Namun kondisi jalan tidak memungkinkan.

"Tadi sebenarnya Bapak Presiden tiga sampai empat kali berkomunikasi dengan Mensesneg dan Seskab untuk ke Istana. Tetapi karena semua jalan tak memungkinkan, Danpaspampres menyarankan untuk tidak kembali," kata Pramono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).

Sehari setelah terjadi demo besar yang mempersoalkan dirinya, Gubernur Nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap melakukan aktivitas di luar rumah.
Ahok yang juga calon Gubernur DKI Jakarta tersebut hadir dalam acara yang digelar Ahok Social Media Volunteers (Jasmev) di Jl Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).

Tidak ada penambahan pengamanan terhadap Ahok yang datang ke lokasi menumpang Toyota Innova warna silver. Menanggapi aksi demo 4 November, Ahok menegaskan dirinya adalah warga negara yang taat hukum.

Selain itu Ahok menyatakan tidak akan mundur dari pencalonan dan kontestansi Pilkada DKI Jakarta. "Saya jelas tidak bisa mundur dari pemilihan gubernur (pilgub). Saya lebih ikhlas ditangkap dan dipenjara kalau terbukti bersalah secara hukum," ungkap Ahok.

Ia juga menyatakan kesiapan untuk menghadapi pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (7/1). "Kan memang Kapolri minta waktu dua minggu. Tentu sudah siap, kemarin kan saya sudah datang duluan," ungkap Ahok.

Dalam kesempatan itu ia sempat menyinggung kerusuhan yang muncul di akhir aksi unjuk rasa 4 Oktober. "Saya ucapkan rasa empati pada pemilik toko yang dijarah, para demonstran serta polisi yang terluka dan terkena gas air mata. Peristiwa semalam harusnya tidak perlu terjadi," ucap Ahok.

Ia menyatakan tidak khawatir dan tidak perlu menambah pengamanan terhadap diri usai peristiwa semalam. "Tidak perlu karena saya yakin masyarakat paham proses hukum sudah berjalan. Keluarga juga sudah paham dan mendukung saya sepenuhnya," ungkap Ahok.

Posting Komentar

0 Komentar