Hokimeja

Saat-Saat Ketika Karni Ilyas Ditanya : Lebih Percaya Mana Al-Qur'an Al Maidah 3 atau Pedagang Babi?

BERITA ONLINE : Penulis buku brili Agung menjadi salah satu narasumber dalam ILC TVONE edisi jumat 14 Oktober 2016.

Brili menjelaskan bahwa kasus Al-Maidah 52 adalah sangat sederhana seperti cerita pedagang Babi yang protes adanya Al-maidah 3.

Brili kemudian memberikan pertanyaan kepada host ILC karni Iylas terkait larangan makanan babi yang ada dalam Al-Qur an atau pedagang babi ?

"Misalnya ada sesesorang yang berkata kepada pak karni jangan makan babi karena diharamkan dalam surat Al maidah ayat 3, lalu tiba tiba ada pedagang babi yang protes dengan mangatakan jangan mau dibohongin dengan Al maidah ayat 3" ujar brili. BandarQ Online

Lebih lanjut Brili menjelaskan : "kita tidak bicara orang itu ulama,orang itu seperti biasa seorang awam seperti saya lalu pak karni baca Al Qur an dan baca arti al maidah ayat 3, Kira-kira pak karni lebih percaya siapa ? Orang yang memberitahu pak karni atau pedagang babi yang melarang pak karnidengan bilang dibohongin ayat 3"

Baca :



Seperti di ketahui bunyi Al Qur an  surat Al maidah ayat 3 secara jelas tertulis bahwa allah melarang memakan daging babi.

"Diharamkan begimu ( memakan ) bangkai , darah , daging babi , ( daging hewan ) yang di sembelih atas nama selain Allah yan tercekik , yang terpukul , yang jatuh , yang ditaduk , dan diterkam binatang buas, kecuali yang sepat kami menyembelihnya, dan ( diharamkan bagimu ) yang di sembelih untuk berhala, dan ( diharamkan juga ) mengudi nasih dengan anak panah.                             ( mengundi nasib dengan anak panah itu ) adalah kefasikan, pada hari ini orang orang kafir telah putus asa untuk ( mengealahkan ) Agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takut lah kepada-ku pada harimu nikmat-ku, dan telah ku-ridha islam itu jadi agama bagimu.
BandarQ Online
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah naha pengampun lagi maha penyayang".

Posting Komentar

0 Komentar