BERITA ONLINE, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjukan 28 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) di depan Balaikota DKI, Jumat (14/10/2016) besok.
Satu SSK setara 100 personil polisi atau sekitar 2.800 polisi (28 SSK).
GMJ terdiri dari ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI).
"Sewaktu-waktu bisa ditambah sesuai kekuatan massa, apabila (unjuk rasa) terjadi di luar dugaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Kamis (13/10/2016). BandarQ Online
Menurut Awi, dalam unjuk rasa yang akan dilakukan setelah sholat Jumat tersebut, pengamanan dibantu oleh personel dari Mabes Polri.
Ia beraharap pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan atau aspirasinya secara damai dengan mematuhi semua aturan yang berlaku, termasuk batas waktu aksi.
"Kalaupun demo (dilakukan) sampai lebih pukul 18.00 WIB, semua bisa dibicarakan. Kalau tidak cukup besok atau lusa bisa dilakukan lagi," kata Awi Setiyono.
Sementara itu mengenai izin unjukrasa sendiri menurut Awi diajukan sejumlah orang dari Gerakan masyarakat Jakarta (GMJ).
Izin unjukrasa terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (ahok).
Estimasi massa yang akan ikut berunjukrasa yakni sebanyak lima ribu orang.
"Tentu nanti akan kita update karena masa ini dikumpulkan Korlap (kordinator lapangan) darimana saja. Selain itu tersebar di Medsos dan sulit diprediksi," pungkasnya. BandarQ Online
Dihubungi secara terpisah Ketua Dewan Syuro FPI Jakarta, Novel Bamu'min mengaku akan menggelar unjukrasa secara damai. Massa unjuk rasa berasal dari GMJ yang merupakan gabungan dari FPI dan FUI.
"Setelah kita solat jamaah di Masjid Istiqlal, dari situ kita longmarch pertama kita ke Mabes (Polri), lalu kita menuju Balaikota," katanya.
Menurutnya selain dari Jakarta mereka yang akan ikut aksi juga berasal dari sejumlah daerah lainnya.
Banyak yang akan ikut aksi unjukrasa untuk memprotes pidato Ahok yang diduga menistakan agama.
"Kemungkinan dari Jawa Barat, Baten, DKI Jakarta akan hadir," pungkasnya.
){kind=link}
0 Komentar