
Berita Online - Gejala apa lagi ini? Siswa-siswi SMP kok ya sudah berani Sudah begitu, ketahuan warga pula.Itulah yang terjadi pada dua siswa kelas I SMP di Bojonegoro, sebut saja namanya AS (15), warga Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, dan wanita sebut saja EL (14), warga Desa Selorejo juga di Kecamatan Baureno.
Peristiwa itu terjadi Sabtu lalu, di rumah teman mereka bernama Reza (15) di Dusun Kebon, Desa Kauman. Saat ini EL masih terguncang jiwanya. Ia juga masih mengalami pendarahan dan robek pada organ kewanitaannya. Orang tuanya pun masih terpukul. BandarQ Online
Kepala Bagian Binamitra Kepolisian Resor Bojonegoro Komisaris Kusen Hidayat, Minggu (24/5), menyatakan, tersangka AS telah ditahan sejak Sabtu malam. Polisi telah mengumpulkan barang bukti
Hubungan yang tak selayaknya dilakukan anak-anak .Saat pulang, Watini terkejut mendapati rumahnya sunyi. Dia bersama Munjiat kemudian mencari dua tamu anaknya. Keduanya mendengar ada suara Betapa kagetnya ketika mendapati AS dan EL sedang asyik
Watini lantas memanggil menantunya, Subhan, yang tidak jauh dari rumahnya. Mereka pun mendobrak pintu kamar Reza. AS yang terkejut melarikan diri dengan meloncat keluar lewat jendela lalu pergi dengan sepeda motornya, sementara EL hanya bisa tertunduk malu sambil membenahi pakaiannya. Selanjutnya Subhan membawa EL ke Kepolisian Sektor Baureno untuk menjelaskan peristiwa yang dialami. BandarQ Online
Ilustrasi
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk Watini, Reza, Subhan, dan orang tua EL. AS telah ditahan sejak Sabtu malam.Lihat: Astaga, Mayat Wanita Muda di Kebun Tebu Ternyata Nadya Mahasiswi UMM (Selengkapnya)
Mengurung diri
Saat ini EL benar-benar terguncang. Menurut Hanik dari Divisi Advokasi Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak Bojonegoro, EL terus mengurung diri sambil menangisi peristiwa yang memalukan itu. P3A sendiri menerima laporan dari orangtua EL pada hari Minggu siang kemarin.
0 Komentar